Bruno Tubarao Masih Diandalkan Persija, Meski Tengah Dilanda Penurunan Performa

2025-10-21 02:30:45 By Ziga

Kemenangan penting diraih Persija Jakarta saat menghadapi Persebaya Surabaya dalam lanjutan BRI Super League 2025/26. Bertanding di Stadion Gelora Bung Tomo pada Sabtu (18/10), Macan Kemayoran berhasil mencuri tiga poin lewat kemenangan meyakinkan 3-1. Namun di balik hasil gemilang tersebut, absennya salah satu nama asing mereka, Bruno Tubarao, menjadi sorotan tersendiri.

 

Winger asal Brasil itu tidak masuk dalam daftar pemain yang dibawa ke Surabaya. Spekulasi pun bermunculan, mulai dari alasan teknis hingga isu penurunan performa. Namun, pelatih kepala Mauricio Souza memastikan bahwa absennya Tubarao bukan berarti Persija mulai meragukan kontribusinya. Justru sebaliknya, sang pelatih menyebut bahwa kepercayaan terhadap mantan pemain Serie A Brasil itu masih tetap utuh.

 

“Kami memiliki skuad besar dan kompetitif. Bruno adalah bagian dari itu. Dia pemain dengan kualitas luar biasa dan rekam jejak yang jelas di dunia sepak bola,” ujar Souza kepada awak media selepas laga.

 

Di musim 2025/26 ini, Tubarao telah mencatatkan lima penampilan bersama Persija, dengan empat di antaranya sebagai starter. Menariknya, sang pemain tak hanya dimainkan di satu posisi. Souza beberapa kali menempatkannya di sektor sayap kiri, bahkan sempat mengisi peran sebagai wingback kanan, menunjukkan fleksibilitas yang dimiliki oleh pemain 29 tahun tersebut.

 

Namun, dari kelima laga yang telah dilakoninya, kontribusi Tubarao masih jauh dari ekspektasi. Ia belum menyumbangkan satu pun gol maupun assist. Terakhir kali ia bermain, Persija justru tumbang 1-3 dari Borneo FC di Samarinda. Dalam laga tersebut, Tubarao bermain selama 73 menit sebelum ditarik keluar.

 

Performa yang belum konsisten ini membuat sebagian pendukung mulai mempertanyakan posisi dan efektivitasnya di dalam tim. Namun Souza menilai bahwa masa-masa sulit seperti ini adalah hal yang wajar dialami setiap pemain, termasuk mereka yang berstatus sebagai pemain asing.

 

“Kami tahu dia belum dalam performa terbaiknya, dan itu bisa terjadi pada siapa saja. Tapi kami tidak ingin buru-buru menilai. Yang terpenting adalah kami percaya pada kemampuannya,” lanjut pelatih asal Brasil itu.

 

Mauricio Souza juga menekankan bahwa proses adaptasi dan kestabilan performa adalah sesuatu yang tidak bisa dicapai dalam semalam. Meskipun Bruno Tubarao belum mampu menunjukkannya dalam statistik, sang pelatih percaya waktu akan membuktikan kualitas yang ia miliki.

 

Kepercayaan tersebut tentu bukan tanpa dasar. Sebelum merumput di Indonesia, Tubarao pernah membela sejumlah klub ternama di Brasil dan mencatatkan menit bermain yang cukup kompetitif. Tapi kini, ia harus bersaing ketat dengan rekan-rekan setimnya yang sedang tampil impresif, seperti Allano Lima dan Maxwell Souza, yang sejauh ini lebih mencuri perhatian lewat kontribusi nyata di lapangan.

 

Bagi Souza, keberadaan Tubarao tetap penting dalam dinamika tim. Ia menilai sang pemain masih memiliki peran strategis di pertandingan-pertandingan mendatang, terlebih jika berhasil mengembalikan performa terbaiknya.

 

“Yang paling penting adalah kami tetap mempercayainya. Kami tahu apa yang bisa ia berikan saat berada di level terbaiknya,” tegasnya.

 

Meski kali ini Persija mampu menang tanpa Tubarao, bukan berarti perannya akan terpinggirkan sepenuhnya. Dengan jadwal yang padat dan rotasi pemain yang mutlak diperlukan, bukan tidak mungkin sang winger akan kembali mendapat panggung untuk membuktikan bahwa kepercayaan pelatih padanya bukanlah keputusan yang salah.