Hasil Davis Cup: Raphael Collignon Jadi Pahlawan Bagi Belgia

Siapapun yang berpikir bahwa semua drama telah terjadi di hari pertama babak kualifikasi Davis Cup musim 2025 yang berlangsung di Sydney, maka mereka salah.

Memasuki hari kedua babak kualifikasi kedua Davis Cup yang digelar di Ken Rosewall Arena, tim tuan rumah memasuki hari kedua dengan banyak hal yang harus dilakukan demi menjaga asa agar bisa membukukan satu tiket menuju Bologna.

Usai aksi heroik di hari pertama, dengan kemenangan dari Zizou Bergs dan Raphael Collignon, Belgia hanya terpaut satu kemenangan lagi demi menjadi salah satu negara yang berhak tampil di Davis Cup Finals.

Diawali dengan laga nomor ganda, tim tuan rumah yang diwakili Rinky Hijikata dan Jordan Thompson memberikan harapan yang diperlukan Australia setelah mereka memetik kemenangan 6-7, 6-3, 6-4 atas Sander Gille dan Joran Vliegen, sehingga kedudukan menjadi 2-1.

Lalu, petenis harapan tuan rumah yang menghuni peringkat 10 besar, Alex De Minaur turun untuk menghadapi Bergs yang memetik kemenangan mengejutkan bagi Belgia pada hari sebelumnya.

Namun tidak ada pengulangan dari kekalahan tersebut setelah juara di Washington musim 2025, De Minaur memperlihatkan permainan ciri khasnya dan kemampuan kelas dunia ketika mengandaskan Bergs dengan 6-2, 7-5, kemenangan yang memperbesar harapan Australia.

Hasil pertandingan pun harus ditentukan di laga kelima. Mempertaruhkan kemenangan penentu, Collignon dan Aleksandar Vukic mengerahkan kemampuan terbaik ketika melakoni laga yang melibatkan babak tiebreak dan berakhir dengan tiga set.

Pada akhirnya, Collignon menjadi petenis yang mampu menyabet kemenangan 7-6, 6-2, 6-3, sehingga Belgia mengalahkan Australia dengan 3-2.

Petenis berusia 23 tahun pun membuktikan diri menjadi buah bibir di sepanjang akhir pekan dengan kemenangan penentu tersebut, setelah ia juga menundukkan petenis peringkat 8 dunia, De Minaur di hari pertama.

“Pertandingan kemarin sangat menuntut secara fisik,” ungkap Collignon. “Saya berusaha untuk memulihkan diri sebaik mungkin untuk pertandingan kali ini. Itu hari yang panjang untuk menunggu, tetapi saya berusaha mmeulihkan diri sebisa mungkin agar siap untuk pertandingan ini dan saya merasa sangat gembira dengan bagaimana saya bermain.”

“Secara fisik, saya merasa baik-baik saja. Dengan adrenalin dan energi dari tim, sungguh gila. Saya sama sekali tidak merasakan kaki saya. Atmosfernya gila dan pertandingannya menakjubkan.”

Belgia akan berkompetisi di Davis Cup Finals yang akan digelar pada 18 – 23 November di Bologna. Pengundian pertandingan kompetisi beregu putra tersebut akan dilaksanakan di Piazza Maggiore pada 17 September mendatang.