Inter Milan Bangkit Setelah Awal Musim yang Berat

Inter Milan sempat melalui masa-masa sulit di awal musim bersama Cristian Chivu, namun kini situasi sudah berubah. Nerazzurri mulai menemukan ritme permainan terbaik mereka dan bertekad melanjutkan tren positif, termasuk saat menghadapi Union Saint-Gilloise di ajang Liga Champions.

Setelah menelan dua kekalahan beruntun dari Udinese dan Juventus di awal kompetisi Serie A, Inter berhasil bangkit dengan meraih empat kemenangan beruntun, termasuk hasil gemilang 1-0 atas AS Roma di Olimpico.
Kini, posisi mereka di klasemen naik ke peringkat kedua dengan 15 poin dari tujuh pertandingan, hanya terpaut satu angka dari AC Milan di puncak.

Kebangkitan Inter juga terlihat di pentas Liga Champions, di mana mereka masih sempurna dengan dua kemenangan meyakinkan atas Ajax Amsterdam dan Slavia Praha.
Menjelang laga kontra Union Saint-Gilloise, Rabu (22/10/2025) pukul 02.00 WIB, kiper Yann Sommer menceritakan bagaimana timnya mampu melewati periode sulit tersebut.

“Awal musim memang berat, tapi suasana di ruang ganti selalu positif. Kerja keras semua pemain berhasil mengubah situasi,” ujar Sommer pada Senin (20/10/2025) dikutip dari Football Italia.

“Kemenangan di Roma sangat penting bagi kami. Sekarang fokus kami beralih ke Liga Champions. Laga besok juga akan jadi ujian penting bagi tim.”

Sommer juga mengakui bahwa dua kekalahan dari Juventus memberikan pelajaran berharga bagi skuad Inter.

“Kami sempat melakukan dua kesalahan melawan Juve, tapi setelah itu kami menemukan keseimbangan yang lebih baik — hal itu sangat penting. Kehadiran Manuel Akanji membawa ketenangan di lini belakang, dan kami senang memilikinya. Penampilan tim melawan Roma membuktikan bahwa kerja keras kami mulai terlihat hasilnya,” ungkap kiper asal Swiss itu.

Lebih lanjut, Sommer menjelaskan bahwa Inter kini semakin fleksibel dalam gaya bermain mereka.

“Ketika kami bermain lebih tinggi, posisi saya ikut menyesuaikan di belakang. Saya senang dengan cara kami bertahan dalam beberapa laga terakhir. Kami agresif ketika kehilangan bola, dan jika bermain tinggi, ruang di belakang memang lebih sempit. Tapi melawan Roma, kami juga menunjukkan bisa bermain dengan blok rendah dengan sangat baik,” tambahnya.

Menutup pernyataannya, Sommer menegaskan bahwa timnya siap menghadapi Union Saint-Gilloise yang dikenal memiliki taktik cerdas.

“Union adalah tim yang bagus. Mereka punya karakter kuat dan pelatih muda yang penuh ide. Secara taktis mereka sangat pintar, jadi saya rasa pertandingan nanti akan menarik,” tutupnya.