Juventus Menyusun Langkah untuk Datangkan Gelandang Muda yang Tersisih di Old Trafford

Kobbie Mainoo kini berada di persimpangan penting dalam perjalanan kariernya. Gelandang muda Manchester United ini dilaporkan siap meninggalkan Old Trafford pada bursa transfer Januari mendatang, setelah kesulitan menembus skuad utama Setan Merah. Padahal, beberapa waktu lalu, ia sempat dianggap sebagai salah satu prospek paling menjanjikan dari akademi MU.

Namun, kedatangan Ruben Amorim sebagai pelatih baru justru membuat posisi Mainoo kian terpinggirkan. Pemain berusia 20 tahun asal Inggris itu kini jarang mendapat kesempatan tampil, seringkali hanya menjadi penghangat bangku cadangan. Kondisi ini menarik perhatian sejumlah klub, dengan Juventus muncul sebagai salah satu klub yang siap memberikan peluang baru bagi sang pemain.

Menurut laporan dari TuttoJuve, Juventus melihat potensi besar dalam diri Mainoo sebagai sosok yang bisa memperkuat lini tengah mereka. Tawaran untuk bermain secara reguler di Turin diyakini dapat menjadi titik balik karier Mainoo sekaligus solusi yang dicari Juventus dalam menyusun kembali kekuatan gelandangnya.

Juventus sendiri disebut tidak terburu-buru, tetapi terus memantau situasi Mainoo dengan seksama. Meskipun menit bermainnya di MU terbatas, Bianconeri percaya bahwa dengan lingkungan baru yang lebih mendukung, Mainoo bisa berkembang pesat dan memberikan kontribusi signifikan.

Sebelumnya, pada musim panas lalu, Mainoo sudah mengajukan keinginan untuk dipinjamkan agar mendapat waktu bermain lebih banyak. Namun, permintaannya ditolak oleh Manchester United. Kini, dengan bursa transfer musim dingin semakin dekat, keinginannya untuk mencari tantangan baru semakin kuat.

Jika transfer ini terealisasi, Juventus akan mendapatkan tambahan tenaga muda yang segar di lini tengah mereka. Kondisi internal Juventus saat ini sedang tidak stabil—Teun Koopmeiners tengah mengalami penurunan performa, sementara Weston McKennie kemungkinan besar akan dilepas. Hal ini membuka peluang bagi Mainoo untuk beradaptasi dan memberikan dampak langsung.

Langkah Juventus membidik Kobbie Mainoo sejalan dengan strategi mereka menggabungkan pengalaman dan talenta muda. Dalam beberapa musim terakhir, klub asal Turin ini memang selektif dalam merekrut pemain, lebih mengutamakan investasi jangka panjang demi menjaga daya saing di Serie A dan kompetisi Eropa.

Allianz Stadium bisa menjadi tempat ideal bagi Mainoo untuk berkembang tanpa tekanan berlebihan. Juventus tidak hanya menjanjikan menit bermain, tetapi juga menawarkan sistem yang menuntut kedisiplinan dan kualitas teknis—dua hal penting bagi perkembangan gelandang muda.

Jika kesepakatan tercapai, transfer ini berpotensi menjadi cerita sukses bagi kedua belah pihak: bangkitnya karier Kobbie Mainoo, serta suntikan energi baru bagi lini tengah Juventus.