Keputusan MU yang Masih Jadi Tanda Tanya: Datangkan Mbeumo, Geser Peran Bruno Fernandes

Salah satu keputusan transfer Manchester United masih menuai banyak pertanyaan hingga kini — yakni pembelian Bryan Mbeumo yang berimbas pada pergeseran posisi Bruno Fernandes dari peran aslinya.

Mbeumo menjadi salah satu rekrutan besar MU pada bursa transfer musim panas lalu, bergabung bersama Matheus Cunha dan Benjamin Šeško. Perekrutan Mbeumo dan Cunha dipandang sebagai langkah manajemen Setan Merah untuk meningkatkan produktivitas gol, setelah musim sebelumnya mereka hanya mencetak 44 gol, yang merupakan jumlah terendah kelima di liga.

Namun, keputusan tersebut justru menimbulkan masalah baru. Pelatih Ruben Amorim sering menempatkan Mbeumo dan Cunha di posisi nomor 10, yang menyebabkan Bruno Fernandes harus bermain lebih dalam dari posisi idealnya.

Kondisi ini semakin rumit karena MU kekurangan opsi di lini tengah. Hanya ada Casemiro dan Manuel Ugarte sebagai pilihan utama, sementara Kobbie Mainoo tak masuk dalam rencana Amorim karena alasan tertentu.

Selama ini, Amorim kerap menduetkan Fernandes dan Casemiro di lini tengah. Namun, kombinasi tersebut sering kewalahan menghadapi tekanan tim lawan, terutama saat melawan tim dengan intensitas permainan tinggi.

Mantan gelandang Bayern Munich dan Manchester United, Owen Hargreaves, mengaku heran dengan kebijakan transfer klub di musim panas lalu. Ia mempertanyakan keputusan MU merekrut pemain baru di posisi yang sudah diisi dengan baik oleh Bruno Fernandes, alih-alih mendatangkan gelandang tengah yang lebih dibutuhkan.

“Bruno adalah pemain terbaik mereka, tapi mereka justru membeli dua pemain yang sama-sama berposisi nomor 10. Sekarang dia malah harus bermain seperti gelandang bertahan,” ujar Hargreaves kepada TNT Sports.

“Saya paham mereka ingin menambah jumlah gol dan berpikir itu bisa membawa mereka naik di klasemen, tapi sebenarnya mereka sudah punya salah satu pemain nomor 10 terbaik di liga — sejajar dengan Cole Palmer — dan malah menariknya lebih ke belakang hanya demi menampung Cunha dan Mbeumo.”

“Mengapa tidak membeli gelandang tengah saja untuk posisi itu dan biarkan Bruno menjalankan perannya seperti biasa bersama Cunha? Lalu tambahkan kiper kelas dunia. Dengan begitu, banyak masalah bisa terselesaikan,” tambahnya.