Media Prancis: Karier Kepelatihan Patrick Kluivert Tidak Spektakuler

Patrick Kluivert akhiri masa bakti bersama Timnas Indonesia

Salah satu media asal Prancis menilai perjalanan karier kepelatihan Kluivert belum menunjukkan hal istimewa.

PSSI secara resmi mengumumkan perpisahan dengan Patrick Kluivert beserta staf pelatihnya, termasuk tim U-23 dan U-20, pada Kamis (16/10). Keputusan itu ditempuh melalui mekanisme pemutusan kontrak secara kesepakatan bersama (mutual termination).

Langkah penghentian kerja sama tersebut diambil atas persetujuan kedua belah pihak, dengan mempertimbangkan situasi internal serta arah pengembangan strategis tim nasional ke depan. Padahal, Kluivert dan timnya baru menandatangani kontrak pada awal Januari 2025 dengan masa berlaku dua tahun.

Media Prancis France24 turut melaporkan pemutusan kerja sama tersebut melalui artikel berjudul “Indonesia, Kluivert part ways after World Cup dream ends.”

Media itu menyoroti kegagalan Kluivert membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026, yang semakin menambah catatan kurang memuaskan dalam karier kepelatihannya yang kini berusia 49 tahun.

Kluivert hanya sebentar menukangi Timnas Indonesia sejak Januari 2025. Sebelumnya, ia sempat menangani klub Turki Adana Demirspor dengan total 20 pertandingan, serta menjadi pelatih Timnas Curacao dalam enam laga saja.

“Karier manajerial Kluivert tidak begitu menonjol,” tulis media tersebut.

Sebagai pemain, Kluivert memang dikenal cemerlang. Ia pernah meraih dua gelar Eredivisie bersama Ajax dan satu bersama PSV, menjuarai LaLiga bersama Barcelona, serta menangkan Liga Champions saat membela Ajax. Catatan gol terbanyaknya tercipta ketika berseragam Barcelona dengan total 122 gol.